Senin, 14 September 2015

My Imagination "Dalam Diam Kau Curi Hati Ku" PART 1

Krinnnnnnnggggggggggggggggggggggggggggg……Bunyi alarm dikamar seorang pria, yang masih terlelap dibawah selimutnya. Bukannya bangun, alarm tersebut malah dipukulnya sampai jatuh kebawah. Tiba-tiba ada tangan lembut membelai rambutnya, “bangun sayang, bukannya u jadi panitia OSPEK yah, bangun dong, udah siang nih” ucap sang pemilik tangan itu, dengan lembut dibelainya rambut sang anak.
“iya ma, ini affi udah mau bangun kok. Affi kan ketuanya ma, jadi datang jam berapapun gak akan ada yg berani marahin raffi”, gumam raffi dalam tidurnya.
“ini udah jam 07.00 pagi, u mau bangun jam berapa” ucap mama amy dengan lembut. Tiba-tiba mata raffi terbuka lebar, melompat dari ranjangnya, dan berlari kekamar mandi.
“ma affi pergi yah” ucap raffi sambil mengambil roti di atas meja, mencium tangan mamanya, dan mencium kening adiknya. Itulah kebiasaan raffi. Papanya, lagi ke luar negeri. Itu sudah menjadi hal biasa bagi raffi. Sehingga ia merasa tidak cukup dekat dengan ayahnya. Raffi mengendarai mobil sportnya kekampus, saat mobilnya masuk para mahasiswa baru yang sedang duduk dilapangan, serentak menoleh kearah mobil yang cukup menarik perhatian itu. Turunlah raffi dengan setelan jeans hitam, kemeja putih dengan jaket kulit berwarna hitam. Tidak lupa kaca mata hitam. Para gadis yang melihatnya terkagum2 dengan sosok yg baru mereka lihat. Sambil berbisik, mereka berkata, “wah cakep banget, mobilnya bagus, itu kak raffi yah, yah papahnya yg punya kampus ini” terdengar samarsamar bisikan para anak baru.
“eh…eh…knp ini pada ribut, mau pada dihukum loe satu”, marah bily kepada para mahasiswa baru.
“hay bos, baru dating bos, silahkan duduk bos” ucap bily sambil mengambil kursi dan meletakkan didepan para mahasiswa baru.
“perkenalkan ini Raffi ahmad, ketua panitia Ospek. Tadikan kalian udah pada diajak keliling kampus dan ngelihat ruanga2 dikampus ini. Sekarang kita mau kasih peraturan selama 1 minggu masa ospek ini. 1. Senior tidak pernah bersalah. 2. Junior selalu salah, 3. Jika senior salah dikembalikan ke pasal 1. Ada pertanyaan?’”, jelas Irwan. Hening sejenak, para maba saling berbisik, tiba-tiba, seorang gadis berdiri dan mengacungkan tangannya.
“saya keberatan”, ucap gadis itu. Sontak raffi langsung berbalik, menurunkan kacamata hitamnya dengan jari telunjukknya, dan memakainya kembali.
“keberatan kenapa?”Tanya irwan lagi
“peraturan itu tidak manusiawi…yang membuat peraturan itu sepertinya juga tidak memiliki prikemanusiaan” ucap gadis itu lagi. Raffi menoleh kaget mendengar pernyataan dari gadis itu.
“apa loe bilang barusan?” Tanya raffi sambil berjalan mendekati gadis itu. Dengan membuka kacamatanya, raffi kembali mengulang pertanyaannya,,,
“apa loe bilang tadi? Gue yang buat peraturan itu, berarti loe nuduh gue gak berpeeerikemanusiaaan?”
“itu loe tau, gue gak harus mengulang pernyataan gue kan” jelas gadis itu dengan datar dan ekspresi tak menghiraukan.
“waduh,,,tuh cewe nyari mati” ucap bily
“bikin masalah Tuh cewe” irwan pun menambai.
“hidupnya gak bakal tenang tu cewe, mending dia ambil batu nisan terus nulis almarhumah, mampus” Deny pun ikut menambai. Yah, irwan, deny dan bily adalah sahabat akrap raffi. Raffi masih menatap tjam kea rah gadis itu, tak mau kalah gadis itu pun balik menatap raffi dengan tajam.
“siapa nama loe?” Tanya raffi kepada gadis itu
“apa perlunya loe tau nama gue”, gadis itu membalas, sontak saja seluruh anak maba seperti ketakutan dengan melihat raut muka raffi.
“songong banget loe, loe tau gak siapa gue?”bentak raffi yang membuat semua orang ketakutan, kecuali gadis itu.
“emang loe penting banget sampai gue harus tau siapa loe”, jawaban gadis itu, semakin membuat raffi seakan ingin menggigit, mencincang gadis itu hingga tak bersisa.
“gue raffi ahmad, anak pemilik dari universitas ini. Loe main-main sama gue, loe bakal mampus, tauu!”raffi menekankan dengn suara keras. Lagi-lagi dengan tanpa ekspresi, gadis itu menjawab
“loe anaknya kan, bukan pemiliknya. He’…Gak malu loe sama diri loe…huft, emang yah anak orang kaya seperti loe banyak yg gak punya otak”,,,
“wah…wah….irrwaaaaaannn,,?”teriak raffi
“iya kenapa fi” jawab irwan tenang
“siapa nama gadis itu, perusahaan keluarganya, dan dia ada dijurusan apa?”Tanya raffi lagi
“namanya nagita slavina, keluarganya tidak ada keterangan disini fi, dan dia jurusan kedokteran”jelas irwan
“dengar baik-baik yah loe. Loe udah angkat bendera perang sama gue, nanti bakal loe rasain, gimana akibatnya orang yg ngelawan perintah gue” terang raffi kepada Nagita, seakan ingin memakan nagita hidup-hidup.
“gue pengen lihat, cowo yg gak punya otak kayak loe, bisa bikin apa ke gue” ucap nagita dengan tatapan dinginnya ke raffi. Merekapun saling bertatapan tajam,,,,
Apakah yg akan terjadi pada hari-hari nagita selama ospek seminggu ini…tunggu cerita selanjutnya,,,cekidotttt….

Kalau likenya banyak, gue bakal cepet lanjutinnya deh…heheheh,,kalau ada yg suka…ger yah gue..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar